Call for Applications: Indonesia - 2025 L’Oréal-Unesco For Women In Science National Program

Time remaining before closing of applications
0 Days
0 Hours
0 Minutes
0 Seconds
To submit applications/nominations for this program, you must be logged in to your account. If you are unable to access the form once you are logged in, please refer to the "How do I apply for a program?" section of the FAQ.

Call for Applications: Indonesia - 2025 L’Oréal-Unesco For Women In Science National Program

L'Oréal Indonesia together with the Ministry of Higher Education, Science and Technology of the Republic of Indonesia (Kemendiktisaintek) once again held the L'Oréal - UNESCO For Women In Science (FWIS) program in the form of National Fellowships or research scholarships for four (4) young women researchers who have a doctoral/PhD education or are currently pursuing doctoral/PhD studies in the fields of Life Science and Non-Life Science (Physical Sciences, Material Science, Engineering, IT, Mathematics, etc.).

Program Overview

Partners

Ministry of Higher Education, Science and Technology of the Republic of Indonesia (Kemendiktisaintek)

Award(s) of the Prize

The amount of funding for the awardee's proposal will be given Rp100,000,000 (one hundred million rupiah) each for the Life Sciences category winner (2 people) and the Non-Life Sciences category winner (2 people).

Selection criteria
  1. A female young researcher/scientist with Indonesian nationality
  2. Maximum 45 years old on November 30, 2025
  3. Active in the field of Life Sciences and Non-Life Sciences (Material Science, Earth Science, Engineering, Computer Science, Mathematics, Chemistry, Physics, etc.)
  4. Candidates must be eligible for the competition during their doctoral studies and/or have received a doctoral degree
  5. Award is given to up to 4 women researchers to conduct further scientific research at universities or scientific institutions that can have a positive impact on Indonesia
  6. All applicants must submit the required documents on the official application website
Initial launch date
2004
Total number of endowments awarded since launch
75

Information document(s)

Frequently Asked Questions (FAQ)

  1. Apa itu For Women In Science (FWIS)?
    For Women in Science adalah penghargaan yang diberikan kepada perempuan peneliti muda berbakat yang mendedikasikan karir mereka untuk mengembangkan inovasi ilmiah dan berkontribusi pada pembangunan berkelanjutan dan kemajuan Masyarakat, yang telah dijalankan sejak tahun 2024. Program ini dijalankan di Indonesia atas kerjasama yang didukung oleh Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Republik Indonesia dengan tujuan untuk mengakui, menyemangati, dan mendukung perempuan di bidang sains.

  2. Mengapa FWIS?
    Meski banyak perempuan peneliti yang telah memimpin riset-riset terobosan (ground-breaking research) di bidang sains, sains masih didominasi laki-laki. Perempuan hanya mencakup 29% peneliti di seluruh dunia, dan pekerjaan mereka jarang mendapatkan pengakuan yang layak. Hanya 3% Novel untuk sains pernah diberikan kepada perempuan. 

  3. Mengapa harus mendaftar FWIS?
    Tak hanya menerima dana penelitian sebesar Rp100 juta, para penerima penghargaan FWIS dari tahun-ke tahun mendapatkan jejaring yang luas, tak hanya jejaring dengan peneliti penerima penghargaan FWIS pada tahun-tahun sebelumnya, tetapi juga dengan para peneliti terkemuka yang menjadi juri FWIS. Selain itu, para penerima penghargaan juga akan menjadi bagian FWIS International Community

  4. Siapa yang bisa mendaftar?
    Perempuan ilmuwan yang telah bekerja di bidang-bidang Life Sciences dan Non-Life Sciences (Physical Sciences, Material Science, Engineering, IT, Mathematics, dll.), berkewarganegaraan Indonesia, minimal memiliki gelar S3/PhD atau sedang menjalankan pendidikan S3/PhD dan berusia maksimal 45 tahun pada 30 November 2025.

  5. Apa dukungan yang akan diberikan L’Oréal kepada pemenang?
    Setiap tahun, empat perempuan peneliti terpilih, yang terdiri dari 2 pemenang di bidang Life Sciences dan 2 pemenang di bidang Non-Life Sciences akan diberikan dana penelitian sebesar Rp100 juta kepada masing-masing pemenang. 

  6. Kenapa hanya perempuan?
    L’Oréal berkomitmen untuk mendukung penuh adanya kesetaraan gender. Menurut UNESCO, persentase perempuan ilmuwan di Indonesia baru mencapai 31%. Menyadari hal ini, kami ingin mendukung dan mendorong perempuan peneliti Indonesia agar dapat kontribusi untuk bangsa melalui penelitian di bidang sains.

  7. Kenapa maksimal 45 tahun?
    FWIS Nasional berada di bawah naungan program National Young Rising Talent, yang berfokus pada pengembangan potensi peneliti dan ilmuwan muda. Kami ingin mendukung perempuan peneliti muda agar mampu memberikan kontribusi bagi bangsa untuk tahun-tahun yang akan datang.

    Sementara, untuk perempuan ilmuwan berusia di atas 45 tahun, dapat mengikuti L’Oréal-UNESCO Laureates. Dalam ajang ini, perempuan peneliti terkemuka dapat diajukan oleh rekan kerjanya, atau siapapun yang merasa calon tersebut adalah peneliti yang layak menerima penghargaan sebagai Laureates. Lima Laureates terpilih masing-masing berhak atas dana penelitian sebesar €100.000.

  8. Apa saja bidang ilmu yang boleh mengikuti FWIS?
    Saat ini FWIS mendukung perempuan ilmuwan yang terlibat aktif dalam penelitian ilmiah bidang Non-Life Sciences seperti ilmu bumi, kimia, ilmu material/ teknik material, fisika, teknik, ilmu komputer dan juga Life Sciences seperti kedokteran, ilmu keanekaragaman hayati, dan lainnya. Bidang-bidang dapat multi-disipliner namun tetap berkaitan dengan natural sciences (IPA). 

  9. Kenapa ilmu sosial tidak diikutsertakan?
    Melihat sejarah L’Oréal yang bergerak di bidang kecantikan dimana racikan produk-produknya dilandaskan ilmu sains atau ilmu pengetahuan alam, L’Oréal tergerak dan memilih untuk memfokuskan fellowship ini khusus untuk para peneliti perempuan muda di bidang-bidang ilmu pengetahuan alam. Ini sejalan dengan bidang keahlian L’Oréal sebagai suatu merek yang mengintegrasikan kecantikan dan sains. Selain itu, L’Oréal juga lahir dari seorang ilmuwan ahli kimia bernama Eugène Schueller. Untuk menghidupkan spirit Eugène Schueller, hingga saat ini L’Oréal berfokus pada sains dan kecantikan. Ilmu pengetahuan alam memang sangat erat dengan profil L’Oréal.

  10. Bagaimana kriteria penilaiannya?
    Para dewan juri kami sangat menghargai keaslian, kelengkapan dan nilai inovasi dari proposal penelitian. Pernyataan masalah (problem statement) yang tajam hingga penemuan solusi melalui inovasi yang diajukan untuk memecah masalah tersebut akan membuat proposal penelitian lebih menonjol. Referensi yang lengkap dan memenuhi etika akademis juga sangatlah penting untuk dipenuhi. Proposal penelitian juga diharapkan dapat bermanfaat untuk kemajuan ilmu pengetahuan dan kemanusiaan. Rekam jejak (track record) yang konsisten dari pengaju proposal juga memberikan nilai tersendiri. Setiap orang tentunya memiliki berbagai kelebihan yang dapat ditonjolkan.

  11. Bagaimana ketentuan proposal pendaftaran?

    I. Proposal Penelitian – Judul padat dan jelas dengan penjabaran terstruktur. Diutamakan untuk menyusun dalam Bahasa Inggris sebagai bahasa utama FWIS.
    Isi dari proposal penelitian diharapkan untuk mengikuti format:

    A.Latar Belakang
    B.Perumusan Masalah & Pernyataan Masalah
    C.Metode/ Pendekatan Penelitian

    II. Hasil yang Diharapkan - Penjabaran outcome penelitian yang diajukan

    III. Perkiraan Anggaran Penelitian - Perincian dana untuk penelitian jangka waktu +/- 6 bulan hingga 1 tahun

    IV. Lampiran
    Catatan:
  • Bagian I, II dan III max. lima (5) halaman
  • Bagian I, II, III dan IV semua dalam 1 pdf
  • Lampiran di bagian IV terdiri dari:

  - CV/Resume (max. 2 pages)

  - Surat rekomendasi dari  pembimbing penelitian (min. 2 orang)

  - Pernyataan persetujuan dari lembaga/organisasi penyelenggara  tempat penelitian akan dilakukan via  fasilitasnya termasuk tanggal dan durasi penelitian yang diusulkan (kecuali tidak akan menggunakan lab/kantor dan hanya ruang pribadi)

  - Salinan transkrip resmi studi pascasarjana atau bukti telah memperoleh gelar PhD / S3